Postingan

Surat Terbuka Untuk Ajun

Gambar
  Hai Ajun, Terima kasih sudah mencintaiku dengan tulus. Mencintaiku tanpa memandang status. Tidak menuntut aku agar memiliki tubuh dan wajah yang mulus, mungkin ini bisa menjadi salah satu alasan nanti untuk aku mandi seminggu satu kali haha, bercanda. Kamu datang disaat aku sedang patah, bahkan sebelum denganmu kehadiranku pernah ditolak mentah-mentah. Mengejar sesuatu sambil berdarah-darah. Ingin marah sambil teriak, kalau perlu teriak sambil menampung berak haha, bercanda. Tiba-tiba semesta menawarkanmu. Awalnya aku biasa saja, tidak terlalu perduli juga. Tapi aku berusaha untuk menggunakan kesempatan yang sudah ada, aku memperhatikan secara detail. Berhati-hati untuk membuka hati kembali, menyambutmu dengan kedua tanganku yang mungkin sudah penuh dengan jaring laba-laba. Hingga akhirnya tidak terasa satu tahun berlalu. Hubungan yang membuatku hampir kasandung, kajeungkang, kajlungeup, katijalikeuh itu akhirnya bisa bertahan sampai hari ini. Banyak hal yang kusuka dari mencintaimu,

Merubah Prinsip

Hari minggu ini, saya mendatangi sebuah tempat di mana orang-orang menghabiskan waktu dengan berolahraga atau biasa disebut dengan Car Free Day. Selain tempat untuk membakar kalori-kalori nakal, ternyata tempat tersebut bisa juga jadi ladang untuk mencari rejeki untuk para pedagang. Ya saya ke sana juga bermaksud survey tempat atau lokasi untuk membuka lapak dagangan yang saya baru rintis sebulan ini sih mhehee... Hari ini, saya diperlihatkan oleh Tuhan sebuah pemandangan yang membuat saya terdiam sejenak. Saya mencoba berpikir dengan cara menyegarkan pikiran saya berkali-kali. Mungkin memang sudah bukan hal yang biasa lagi di lingkungan kita seperti di Indonesia ini. Ada satu pedagang yang membuat saya melihat tanpa mampu berkedip, berbicara tanpa mampu untuk berkata-kata, dan seolah-olah mampu untuk menghentikan jam yang berdetik. Seorang kakek dengan pakaian agak lusuh, banyak kerutan-kerutan didahinya, begitupun warna rambut yang sudah tidak hitam lagi. Duduk di sisian

Brownies 3Sdm

Gambar
Resep: - 3 sdm tepung terigu - 3 sdm cokelat bubuk - 1/4 sdt soda kue - 3 sdm gula pasir - 3 sdm skm cokelat - 3 sdm air hangat - 3 sdm minyak sayur - 1 butil telur - sejumput garam Langkah: - Saring terigu, cokelat bubuk. Lalu satukan dalam wadah. Kemudian terigu, cokelat bubuk, soda kue dan garam di aduk rata - Kocok telur dan gula - Tuangkan kocokan telur, gula tadi kedalam wadah tepung. Aduk dan tambahkan skm cokelat dan air hangat - Finally, tuangkan minyak sayur. Aduk  rata - Kukus 30 Menit.  Jangan lupa tutup panci dialasi serbet. Selamat mencoba. Pict dibawah

Soto Kuning Ceker

Gambar
Cuaca di luar panas banget, enaknya makan yang pedas-pedas nih. Dari pada cuma nge-khayal cus eksekusi ke dapur. Check it out.. Resep: - 10 kaki ayam (ceker) yang sudah dibersihkan - 1 bks soun kaca - 1 kol sayur - 1 buah jeruk nipis - 1 buah tomat - 3 lbr daun salam Untuk bumbu: - 5 cabe keriting merah - 5 cabe rawit - 3 siung bawang merah - 3 siung bawang putih - 1/2 ruas kunyit - secukupnya ketumbar - secukupnya kemiri - sejumput garam - secukupnya masako (penyedap) Langkah: 1. Rebus kaki ayam (ceker), bila sudah matang sisihkan 2. Ulek bumbu-bumbu sampai benar-benar lembut 3. Tumis bumbu sampai harum, tidak lupa dengan daun salam 4. Tambahkan air secukupnya 5. Masukkan rebusan kaki ayam (ceker) tadi 6. Kemudian masukkan perasan jeruk nipis,  tomat yang di slice, garam, dan penyedap 7. Tunggu hingga matang. Selagi menunggu, siapkan panci untuk merebus soun kaca 8. Potong-potong kol muda sayur tipis-tipis 9. Tata di bowl atau mangkuk 10. Sajika

BrowniesCupCakeMoist

Gambar
Hai para blogers, Udah mau memasuki musim penghujan nih, pasti bawaannya laper meluluk. Nah dari pada jajan diluar mending bikin cemilan sendiri. Kali ini aku mau buat brownies cup cake yang simple, cocok, dan pas dikantong. Nah, aku mau siapin resep atau bahan-bahannya terlebih dahulu.  Resep: 1 butir telur ayam kampung (jangan dari kulkas, bisa juga telur ayam negeri) 4 sdm gula pasir 4 sdm tepung terigu 4 sdm cokelat bubuk 4 sdm susu kental manis cokelat 4 sdm air hangat (utk melarutkan skm) 4 sdm minyak goreng 1/4 sdt soda kue 100gram cokelat blok Loyang bulat ukuran kecil Beberapa cup Next, aku mau ngasih step atau langkah-langkahnya juga. Step: - kocok telur dan gula pasir sampai larut. Pastikan benar-benar mengembang (gak ada mixer, pakai garpu juga bisa). - lalu masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu kental manis yang sudah dilarutkan dgn air hangat, dan soda kue. Aduk sampai rata. - kemudian masukkan minyak goreng dan adu

Percakapan Terhebat

31 JANUARI 2017 Speechless?! Mungkin cuma kata itu yang bisa gue keluarin saat ini. Kejadian dini hari tadi bikin gue shock and panic . Maling itu berhasil buat gue terperanjat untuk jerit menjerit. Ya, saat ini gue nge-kos disalah satu kos-kosan wanita daerah cinere deket sama tempat kerja gue dibidang bakery . Gue nge-kos berdua sama temen gue namanya ipehh. Umm bingung mau menjelaskan dari mana, karena bagi gue ini adalah hal pertama kali gue ngalamin kejadian kemalingan kaya gini. Kalo dirumah sih aman-aman aja, lah kalo disini gue pendatang baru jadi berasa asing. Dini hari tadi tepatnya pukul 03 lewat mungkin (gak liat jam karena saking shock) mata gue tiba-tiba kreyep-kreyep dan gue ngeliat sesosok orang dengan tinggi kurang lebih tingginya 167-an pakek topi hitam didekat pintu kos. Awalnya gue pikir itu cuma mimpi atau ipehh lagi buka pintu buat kekamar mandi. Tapi pas saat si maling buka sleting jaket yang dia pakek sepertinya mau masukin suatu barang ke saku jaketnya

Pengangguran Juga Manusia, Bukan?

Gambar
Wajah anak manusia. Dengan tekad menaungi sang pagi yang sedang asyik bercumbu ria dengan embun. Jiwanya memaksa untuk menyentuh titik didih kesabaran. Tersembunyi dari muka yang masih sangat muda terlihat fluktuatif. Disana, tersimpan secuil do'a dari singgungan sudut-sudut bibir agar Tuhan memberikan suatu garis yang lurus untuk kehidupan hari ini. Bermodalkan seragam putih dan celana hitam, sibuk menggandeng senin menebar surat lamaran — bergumul dikepala. Dengan harapan mendapati untuk duduk dikursi wawancara. Begitu rapatnya jalan raya Ibu Kota. Berteman dengan klakson yang semerawut karut-marut bergendang ditelinga. Langkah mulai gontai memberanikan diri dari sang peringai. Satu persatu menggedor-gedor gerbang besi yang tingginya dua kali lipat dari tinggi ukuran manusia dewasa, penjagaannya dijaga ketat oleh penjagaan ratusan kali lipat. Jawaban pun diterima dari abjad-abjad yang menandakan penolakan atau tidak adanya lowongan kerja. Terhenti; ya terhenti di tepian